Kalender Puasa 2021
Bismillah,
Ikhwah Fillah Rahimani wa Rahimakumullahu Jamii'an, berikut adalah Kalender Puasa tahun 2021. Silahkan di unduh dalam bentuk PNG atau PDF. Jika ada kesalahan dalam hal apapun mohon menghubungi kami via E-Mail: kalenderpuasamuslim@gmail.com.
Yassarallahu lakum Jamii'an.
Link PDF dan JPG : bit.ly/kalenderpuasa2021
Adapun dalil-dalil yang kami ambil dalam menentukan tanggal-tanggal tersebut antara lain:
Keutamaan Berpuasa
Dari Abu Sa'id Al khudri ia berkata telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, "Barangsiapa berpuasa sehari fisabilillah, tak dapat tiada Allah jauhkan dengan sebab hari itu akan api neraka daripada dirinya perjalanan 70 tahun."
(Mutafaqqun 'Alaih dan lafadz itu bagi Muslim)
Puasa Senin Kamis
Dari Usamah bin Zaid radiyallahu 'anhu berkata sesungguhnya Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa hari Senin dan hari Kamis, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya perihal puasa itu maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Sesungguhnya segala amal segenap hamba dipaparkan pada hari Senin dan Kamis."
(Shahih: Shahih Abu Daud No 2128 dan 'Aunul Ma'bud VII: 100 No 2419)
Puasa Ayyamul Bidh
Dari Abdullah bin Amru radiyallahu 'anhu , ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepadaku, "Berpuasalah setiap bulan tiga hari, karena sesungguhnya satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh, sehingga puasa itu sama dengan shiyam setahun."
(Mutafaqqun 'alaih: Fathul Bari IV: 220 no: 1976, Muslim II: 812 no: 1159, 'Aunul Ma'bud VII: 79 no: 2410)
Dari Abu Dzar radiyallahu 'anhu Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ya Abu Dzar apabila engkau hendak berpuasa tiga hari dalam satu bulan maka berpuasalah pada tanggal tiga belas, empat belas, dan lima belas."
(Shahih: Shahihul Jami'ue Shaghir no: 7817, Tirmidzi II: 130 no: 758, dan Nasa'i IV: 222)
Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah dan Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Dari Hunaidah bin Khalid dari istrinya dari sebagian istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam ia berkata “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.”
(HR. Abu Daud no. 2437 dan An-Nasa’i no. 2374. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Puasa Enam Hari Bulan Syawwal
Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiallahu Anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan dengan 6 hari pada bulan Syawal maka sama dengan puasa setahun (pahalanya)."
(Shahih: Shahih Abu Daud no: 2125, Muslim II: 822 no: 1164, Tirmidzi II: 129 no: 756, 'Aunul Ma'bud VII: 86 no: 2416 dan Ibnu Majah I: 547 no: 1716)
Puasa Asyura (10 Muharram) dan Tasu'a (9 Muharram)
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata, “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan, “Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)– kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan, “Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 1134).
Memperbanyak Puasa Pada Bulan Muharram
Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, bulan Muharram, dan salat yang paling afdol setelah salat fardhu adalah salat tengah malam."
(Shahih: Shahih Abu Dawud no: 2122, Muslim II: 821 no: 1163, 'Aunul Ma'bud VII: 82 no: 2412, Nasa'i III-306 dan Tirmidzi I: 274 no: 436)
Memperbanyak Puasa Bulan Sya'ban
dari Aisyah radhiyallahu anha dia berkata , "Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasalam menyempurnakan Puasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadan, dan saya tidak melihat beliau memperbanyak puasa dalam sebulan seperti bulan sya'ban."
(Muttafaqun 'alaihi: Fathul bari IV: 213 no: 1969, Muslim II: 810 no: 175 dan 175 dan 'Aunul Ma'bud VII: 99 no: 2417)
Puasa Nabi Daud
Dari Abdullah bin Amru radhiallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Shiyam yang paling dicintai oleh Allah adalah puasa nabi Daud, yaitu berpuasa sehari dan berbuka sehari."
(Mutafaqqun 'alaih: Fathul Bari III: 16 no: 1131, Muslim II: 816 no: 189 dan 1159, 'Aunul Ma'bud VII: 117 no: 2431, Nasa'i II: 214, dan Ibnu Majah I: 546 no: 1712)
Sumber:
A Hassan. 2001. Terjemah Bulughul Maram (Ibnu Hajar Al-'Asqalani). Bangil: Pustaka Tamaam Bangil.
'Abdul 'Azhim bin Badawi Al-Khalafi. 2011. Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Wal Kitabil 'Aziz. Jakarta: Pustaka As-Sunnah.
Sumber Web:
Muhammad Abduh Tuasikal. Rumaysho.com
Jazaakumullahu Khairan